Friday, November 19, 2010

NABI MUHAMMAD S.A.W & KUCING

Pagi tadi tersentap jiwa bila baca pasal kes penganiyaan terhadap kucing kt salah satu shelter kucing kt Jasin Melaka..Untuk crita penuh bole baca dekat sini dan update and follow up cite tu kt sini

Bila fikir-fikir balik alangkah beruntungnya kucing2 aku dekat rumah dan tergamaknya manusia layan diorang mcm tu..Haiwan pn ada hak untuk hidup dan kita sebagai manusia sepatutnya jadi pelindung diorang bukannya aniaya dorang.

So, sebagai peringatan dan renungan aku juz nk share apa yg aku baca. Aku dpat dari blog ni
Cerita Nabi Muhammad SAW dan Kucingnya.

Didalam perkembangan peradaban islam, kucing hadir sebagai teman sejati dalam setiap nafas dan gerak geliat perkembangan islam.

Diceritakan dalam suatu kisah, Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, dikala nabi hendak mengambil jubahnya, di temuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya. Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak 3 kali.

Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang nabi sukai ialah ia selalu mengeong ketika mendengar azan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan.

Kepada para sahabatnya, nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyanyangi keluarga sendiri.

Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhori, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.

Tak hanya nabi, isteri nabi sendiri, Aisyah binti Abu Bakar Ash Shiddiq pun amat menyukai kucing, dan merasa amat kehilangan dikala ditinggal pergi oleh si kucing. Seorang sahabat yang juga ahli hadist, Abdurrahman bin Sakhr Al Azdi diberi julukan Abu Hurairah (bapak para kucing jantan), karena kegemarannya dalam merawat dan memelihara berbagai kucing jantan dirumahnya.

So, fikir-fikir lah sendiri. Nabi sendiri pon sayang kucing. Kepada furkids ku sesungguhnya kamu semua amat bertuah. Aku tak dapat bayangkan kehidupan kamu sendirian di luar.


KUCING BERTUAH


SENANG-LENANG BERGOLEK


KAMU SEMUA SGT BERUNTUNG


No comments:

Yang Ni Pon Best Jugak

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...